Javanese Quotes


Javanese Quotes

Karya oleh Andies Maftu
ig andiesmaftu

Jawa dikenal memiliki budaya serta tradisi yang kental dan juga memiliki banyak karakteristik yang bermacam. Orang Jawa juga sangat memperhatikan bahasa yang mereka gunakan. Jawa mempunyai peribahasa-peribahasa yang menarik dan mampu dijadikan sebagai pedoman hidup. Namun seiring berkembangnya zaman yang semakin modern, peribahasa-peribahasa yang merupakan bagian dari budaya tersebut kini mulai terlupakan.



JAVANESE QUOTES merupakan karya yang dibuat menggunakan peribahasa Jawa dengan tipografi yang disusun secara lebih menarik dengan menggunakan ornamen-ornamen yang terinspirasi dari motif-motif batik.  Dengan dikemas lebih menarik dan lebih modern dengan proses digitalisasi diharapkan masyarakat dapat mengingat kembali peribahasa Jawa yang merupakan bagian dari kebudayaan tradisional Indonesia.


Fashion Mode - Traditional Modern


Fashion Mode - Traditional Modern

Karya Oleh Dito Bagastama
ig dbphotoworks

Fotografi fashion banyak sekali orang yang tertarik dan menggeluti dalam dunia fashion di era modern ini. Konsentrasi fotografi ini sudah ada sejak tahun 1913 yang di perkenalkan oleh fotografer fashion pertama yang memperkenalkan untuk majalah Vogue, Adolphe De Meyer adalah seorang fotografer fashion pertama yang memperkenalkan cabang ini ke dunia. Seiring berkembangnya jaman, fotografi fashion kini dapat dipadukan dengan unsur estetika komersil dan juga twist.

Alasan saya memakai konsep Fashion Mode traditional modern di karya pameran ini untuk memperkenalkan fashion traditional modern dan designer dalam negeri yang karyanya tidak kalah saing dengan buatan desginer luar negeri dalam segi pakaian dan aksesoris lainnya. Untuk foto – foto yang diambil, saya mengikuti beberapa event bersama teman – teman fotografer di dalam dan luar kota. Konsep model : dengan pakaian yang ke daerah – daerahan dengan menggunakan gaun kebaya dan juga bridal, dan ditambah dengan beberapa model yang menarik untuk dilihat.

Tuabaru - Social Campaign


Tuabaru - Social Campaign

Karya oleh Deby Amaliasari

Tuabaru merupakan sebuah campaign sosial terhadap konsep tradisional melalui media sosial, yaitu instagram.Campaign ini menitikberatkan pada produk dan nilai dari konsep tradisional yang mengakar pada masyarakat Indonesia seperti permainan, arsitektur, teknologi, pendidikan, budaya, sikap serta karakter masyarakat itu sendiri.



Sosial campaign mengajak masyarakat luas untuk berbagi cerita mengenai produk dan nilai tradisional yang pernah dijumpai. Konsep campaign ini adalah bercerita melalui gambar dan permainan kata-kata (pemilihan kata yang tidak kaku). Oleh sebab itu media yang digunakan adalah instagram yang selaras dengan konsep dasar campaign.



Nama tuabaru merupakan sebuah kiasan sederhana bahwa yang terdahulu dapat dimunculkan kembali melalui inovasi-inovasi baru.

“Bukan untuk dikenang” merupakan tagline dari tuabaru, harapannya lewat campaign ini masyarakat lebih protect terhadap produk dan nilai-nilai tradisional yang ada, sehingga kedepannya konsep tradisional tidak benar-benar hilang dan tinggal kenangan.

Daha Cendekia - Branding



Daha Cendekia - Branding

Karya oleh Muhamad Ruly Rilyanto
ig rulyrilyant


Daha Cendekia adalah yayasan yang pengurus hariannya berasal dari mahasiswa Kediri yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di indonesia maupun di luar negeri. Anggota dari Daha Cendekia itu sendiri adalah mahasiswa Kediri baik yang berasal dari Kabupaten Kediri maupun Kota Kediri atau yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Kediri. Selain itu, Daha Cendikia juga dapat menjadi wadah berkumpulnya komunitas atau ikatan mahasiswa kediri sekaligus tempat berintregasi para anak muda.

Tujuan dibentuk Daha Cendekia adalah untuk menyatukan komunitas dan ikatan mahasiswa kediri yang ada di indonesia dan di luar negeri, baik dari mahasiswa dengan mahasiswa, ikatan mahasiswa dengan ikatan mahasiswa, dan mahasiswa dengan ikatan mahasiswa kediri. Melibatkan mahasiswa dalam usaha pengembangan wilayah, dan juga merupakan tanggung jawab moral mahasiswa sebagai timbal balik kepada daerah asal. Menyetarakan informasi, ilmu dan pengalaman yang didapat mahasiswa saat menempuh pendidikan tinggi di berbagai kampus untu dibagikan kepada masyarakat.

Dari ringkasan tersebut dan hasil riset terkait masalah serta kemungkinan yang akan dicapai dapat dibentuk strategi branding desain yang sesuai dengan Daha Cendekia. Identitas utama branding desain Daha Cendekia yaitu logo. Bentuk keseluruhan logo mengambil dari bentuk rantai yang menggambarkan bahwa Daha Cendekia berfungsi sebagai wadah penyambung tali persaudaraan antar mahasiswa kediri, baik kabupaten maupun kota yang menjalani studi maupun telah menuntaskan studi di luar maupun di dalam kediri. Dua bentuk persegi berwarna kuning melambangkan identitas makanan khas kediri yaitu tahu kuning. Bentuk persegi melambangkan soliditas, kesetaraan, keakraban dan kestabilan. sifat khas dari tahu kuning yang dikenal sebagai ikon kediri diharapkan dapat menjadi cerminan bagi insan cendekia kediri agar dapat membawa nama kediri menjadi lebih dikenal masyarakat luas. Bentuk logo yang dimiringkan ke kanan memiliki arti agar selalu bergerak maju menatap masa depan demi kediri yang lebih baik. Warna, merah melambangkan insan yang mandiri, aspiratif, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Biru melambagkan rasa percaya dari masyarakat kediri terhadap para insan cendekia. Kuning melambangkan kehangatan bagi setiap insan cendekia kediri.

Konsep visual yang diangkat yaitu modern minimalis. Menggunakan elemen-elemen bidang simetris seperti persegi, segitiga, dan trapesium yang dibentuk dan disusun sedemikian rupa hingga dapat mencitrakan visual yang sederhana namun efektif dalam menyampaikan strategi brand Daha Cendekia. Penggunaan warna dominan namun tak terbatas pada kombinasi putih, merah, biru dan kuning diharapkan dapat menegaskan brand image sesuai filosofi warna yang telah disebutkan.

Implementasi strategi banding diterapkan pada desain web, aplikasi mobile, alat tulis, dll. Desain web dan aplikasi menerapkan konsep visual modern minimalis sesuai yang telah disebutkan dan dibuat interaktif agar mudah dimengerti. Desain web dan aplikasi dibuat terintegrasi agar dapat memberikan pengalaman tentang strategi branding yang mendalam kepada target audiens. Penerapan konsep identitas visual pada alat tulis dan perlengkapan lainnya diharapkan dapat meningkatkan perhatian, pengakuan dan persepsi merek bagi target audiens.

Justmine Greeting Card


Justmine Greeting Card

Karya oleh Muhamad Ruly Rilyanto
ig rulyrilyant

Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Melati merupakan genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga zaitun (Oleaceae). Terdiri dari sekitar 200 spesies tumbuhan asli daerah beriklim tropis dan hangat dari Eurasia, Australasia dan Oseania. Melati secara luas dibudidayakan untuk aroma khas bunga mereka. Di Indonesia, salah satu jenis melati dijadikan sebagai "puspa bangsa" atau simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac), karena bunga ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini. 

Bunga ini merupakan suatu keharusan hiasan rambut pengantin dalam upacara perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama suku Jawa dan Sunda. Jenis lain yang juga populer adalah melati gambir (J. officinale). Di Indonesia nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu atau Riwat (Aceh)[1], Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), Melati Salam (UMI), Malete (Madura) serta Beruq-beruq(Mandar).

Kartu ucapan secara konvensional berupa selembar kartu dalam berbagai macam ukuran, dibuat dari kertas tebal atau karton dan memiliki gambar sesuai tema kartu. Kartu biasanya dilipat dua dengan bagian dalam berisi ucapan selamat atau pesan yang ditujukan kepada penerima.

Kartu ucapan biasanya dikirimkan atau diberikan pada kesempatan khusus, seperti hari ulang tahun, Idul Fitri, pernikahan, Natal, dan Hari Valentine. Kartu ucapan juga sering digunakan untuk menulis pesan bernada humor, persahabatan, cinta, simpati, atau sekadar mengucapkan terima kasih. Karangan bunga, parsel, atau kado juga sering disertai selembar kartu ucapan.

Kartu ucapan elektronik (atau e-cards) serupa dengan kartu pos atau kartu ucapan, hanya saja dibuat dengan media digital bukan dengan kertas atau bahan tradisional lainnya. Kartu ucapan elektronik biasanya tersedia dalam berbagai situs Internet, yang mana dengan mudah bisa dikirim ke penerima, lazimnya melalui e-mail. Kartu ucapan elektronik yang berisi konten digital membuat mereka lebih serba guna daripada kartu ucapan tradisional. Sebagai contoh, tak seperti kartu ucapan tradisional, kartu ucapan elektronik dengan mudah dapat dikirim ke banyak orang pada saat yang sama atau dapat dibuat lebih personal oleh pengirim. Bahkan kartu ucapan elektronik dimungkinkan untuk disimpan pada komputer atau perlengkapan elektronik lain atau dilihat pada perangkat televisi.

Dari latar belakang tersebut terbentuk sebuah pemikiran untuk membangkitkan kembali kepopuleran surat-menyurat menggunakan kartu ucapan tradisional. Dengan menggunakan elemen visual bunga melati dan penggunaan kartu ucapan sebagai media desain diharapakan dapat membangkitkan memori terhadap budaya yang telah menjadi tradisi dalam kehidupan masyarakat Indonesia maupun internasional. Penggunaan desain seni pop up dan media elektronik bertujuan agar konsep-konsep tradisional tersebut dapat melebur dengan dunia modern sehingga dapat diminati oleh masyarakat saat ini dan masa mendatang.

Elemen-elemen seperti bunga, kuncup, daun, maupun elemen lainnya dibuat dinamis dan dapat dirubah bentuk, skala, rotasi, maupun tempat. Penggunaan elemen-elemen visual tersebut ditata sedemikian rupa sesuai dengan media yang digunakan hingga terbentuk citra visual yang estetis dan sesuai dengan tujuan dan keinginan di mata audiens. Desain visual ini diharapkan dapat diimplementaskan pada berbagai media, bidang, barang, benda, ataupun produk.

Seiring berkembangnya teknologi, komunikasi dan berinteraksi dengan orang menjadi lebih mudah. Dengan adanya media sosial seperti Instagram dan Facebook sangat bermanfaat untuk menunjukkan ekspresi orang. Untuk itu kartu ucapan ini diimplementasikan pada media sosial populer untuk memberikan cara baru orang dalam menyampaikan ekspresi dan berinteraksi dengan orang lain.

Si Unyil - illustration artbook


Si Unyil - illustration artbook

Karya oleh Maratu Hanifa


“Illustration artbook of si Unyil” merupakan karya proyek individu pameran DKV UNS angkatan 2014. Berupa kumpulan ilustrasi karakter serta kegiatan yang mengangkat tema dari sebuah film serial anak Indonesia yaitu si Unyil.

Si unyil merupakan bentuk wayang boneka yang diciptakan oleh Drs.Suyadi atau dikenal sebagai tokoh pak Raden dalam film serial ini. Menceritakan tentang bocah ibukota yang senang berpetualang bersama teman-temannya.



Alasan creator mengambil konsep ini sebagai karya pameran adalah ingin menghidupkan dan mempopulerkan kembali tokoh si Unyil berupa buku kumpulan illustrasi menarik dengan gaya dan style yang berbeda yaitu 2D semi-realism. Dengan merubah beberapa unsur, seperti property & style yang dibuat menjadi lebih modern myenyesuaikan gaya anak muda masa kini. Selain itu disetiap ilustrasi akan diselipkan kata-kata mutiara yang terinspirasi dari Pak Raden yang bertujuan untuk memberi motivasi kepada penonton.

DIO dan MAKUN


DIO dan MAKUN

Karya oleh Nugraha Brata 

ADA APA NIH?

Di zaman modern ini sudah banyak sekali perubahan yang terjadi dan perubahan itu hampir di semua bidang. Salah satu penyebab perubahan itu adalah Globalisasi.

Cara hidup manusia yang selalu berubah-ubah mengikuti sebuah TREN atau hal-hal yang baru dan diminati selalu manjadi acuan. Hal ini seolah-olah menjadi sangat mudah untuk meninggalkan sesuatu yang lama dengan yang baru. Lalu, bagaimana dengan kebudayaan?


Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai kebudayaan sudah sepatutnya dibanggakan. Kebudayaannya yang beragam dan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun dengan adanya perubahan akibat adanya globalisasi, membuat kesadaran kebudayaan terus memudar. Globalisasi memang dapat memberikan dampak positif namun dampak negatif juga patut diperhatikan, perubahan-perubahan tersebut seperti timbulnya individu yang akan selalu sama dengan individu lainnya karena mengikuti arus globalisasi. Hal ini dapat kita lihat pada kehidupan remaja yang cenderung lebih menyukai kebudayaan barat.


Lalu bagaimana cara untuk generasi muda supaya dapat mengetahui jika Indonesia itu memiliki keanekaragam Budaya yang sangat melimpah?

Dari permasalahan tersebut diperlukan kontribusi untuk mencari solusi dari sudut pandand Desain Komunikasi Visual dan saya memilih untuk memakai pendekatan dengan menggunakan media komik.



KENAPA DIPILIH KOMIK?

Kenapa Komik? Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Didalam komik selain memberikan penggambaran visual dari subjek yang diangkat juga adanya adanya unsur yang dapat digunakan sebagai penyampaian pesan yaitu unsur dialog yang ada dalam komik.



SIAPA SIH YANG TIDAK TAHU KOMIK?

Komik sudah pasti dikenal oleh sebagian besar orang atau mungkin setiap orang tahu. Apalagi anak muda sudah pasti akrab dengan komik. Nah, dari hal tersebut komik dinilai dapat menjadi sarana yang bisa digunakan sebagai cara penyampaian pesan terhadap target yaitu Remaja.



KONSEP KOMIK

Komik ini akan memiliki dua bentuk komik. Komik bentuk pertama adalah komik seperti pada umumnya yang didalamnya menyajikan cerita tentang komik ini yang nantinya akan mendukung komik bentuk kedua.

Komik bentuk kedua adalah komik strip, Komik strip dipilih karena sederhana sehingga mudah dipahami. Di komik strip ini yang nantinya sebagai bentuk utama yang menyajikan cerita-cerita dari tokoh utama yang mengambil subjek tema dari kebudayaan di setiap daerah yang ada di Indonesia.



SINOPSIS

Dio, remaja polos yang tidak peduli dengan sekitar dan sangat menggemari gadget, tiba-tiba dikejutkan oleh kemunculan robot burung dari masa depan berwarna kuning di kamarnya yang bernama Makun. Kedatangan Makun bukan tanpa alasan, namun dia membawa misi khusus yang harus diselesaikan bersama Dio. Misi itu adalah menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia karena di masa Makun dibuat yaitu di tahun 2106, keadaan dunia sudah sangat berubah. Masyarakat Indonesia sudah tidak mempunyai identitas budaya, mereka sudah melupakan apa yang seharusnya dijaga, dan Dio adalah sosok yang membawa perubahan besar itu.


Lalu bagaimana dengan perjalanan mereka untuk merubah takdir?

Dengan kemampuan Makun yang dapat teleportasi ke berbagai tempat akan membuat Dio akan tahu seberapa kaya dan cantiknya budaya bangsanya..